Rabu, 16 November 2011

Apa kata Alkitab soal Uang?

Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam- imam kepala dan tua- tua, dan berkata: " Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah. " Tetapi jawab mereka: " Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri! " (Matius 27:3-4)
Harta kekayaan, uang, kemewahan, dan sebagainya itu seringkali menggoda manusia dengan hebatnya..bahkan murid yang hidup bersama-sama Yesus pun dapat tergoda dengan uang.

Bila kita menyalakan tv atau membaca koran, banyak juga berita sejenis ini..seperti kasus korupsi, penyuapan, pencurian, dan lain sebagainya.


Segalanya memang butuh uang, tetapi uang bukanlah segalanya.. Bukankah ada tertulis: mencintai uang adalah akar dari segala kejahatan? Dan setiap kejahatan pasti mempunyai konsekuensinya tersendiri.
Pada dasarnya uang itu hanyalah sebagai alat pertukaran yang bersifat netral, tidak jahat dan tidak baik. Akan menjadi jahat bila kita memuja dan men-tuan-kan uang..walau begitu, uang bisa menjadi baik bila kita mempergunakannya dengan bijak serta untuk menolong sesama kita yang sedang dalam kesusahan.
Waspadalah..! "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka." (1Tim 6:10)
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibr 13:5)
sumber: ARK 
_____ 
Apakah Anda diberkati dengan artikel diatas? Bila ya, silahkan bagikan (share) artikel diatas kepada saudari/a atau teman-teman Anda, supaya hidup Anda juga dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. God bless you!

www.dailybibletalks.blogspot.com
Facebook page, search and like : Daily Bible Talks
Twitter, follow us @DailyBibleTalks
 

Extraordinary Leadership Pattern of JESUS

Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. (Yoh 13:12-15)
 
Apa yang kita pelajari hari ini, ialah salah satu dari sekian "Leadership pattern of Jesus"

Pemimpin yang benar adalah pemimpin yang melayani pengikutNya, Dia tidak memanfaatkan pengikut untuk kepentingan sendiri tetapi Dia melakukanNya untuk kepentingan yang lebih mulia, yaitu kepentingan bersama sehingga baik pengikut maupun pemimpin dapat menggapai tujuan yang bermanfaat dan mulia bagi seluruh partisipan yang terlibat didalamnya.

Dalam hal memberikan komando kepada pengikutNya, Yesus juga bukanlah pemimpin yang hanya bisa menyuruh dan menyuruh saja, tetapi Dia terlebih dahulu memberikan teladan bagi para pengikutnya. Hal ini selain memudahkan bagi pengikut untuk melakukan tugas-tugasnya (karena sudah ada contoh nyata), juga menggambarkan bahwa pemimpin yang baik itu benar-benar mengerti bagaimana rasanya (mampu ber-empati) sebagai pengikut ketika menjalankan tugas dan kewajibannya sehari-hari.

Oleh sebab ini, kita sebagai pengikut Kristus juga dapat mengikuti pola kepemimpinan Yesus didalam setiap aspek kegiatan kita dimanapun dan kapanpun kita berada, entah itu didalam keluarga, didalam bisnis/pekerjaan, maupun didalam pelayanan, alangkah baiknya bila fokus utama kepemimpinan adalah datang untuk melayani (dan bukan untuk dilayani) sebagaimana ketika Yesus datang ke dunia, bukan sekedar untuk disembah tetapi justru untuk mengorbankan diriNya sendiri dalam penderitaan penyaliban tubuh dan darah Kristus untuk menebus dan menyelamatkan setiap orang yang percaya dan hidup didalam segala perintahNya. Halleluya

sumber: ARK


_____ 
Apakah Anda diberkati dengan artikel diatas? Bila ya, silahkan bagikan artikel diatas kepada saudari/a atau teman-teman Anda, supaya hidup Anda juga dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. God bless you!

www.dailybibletalks.blogspot.com
Facebook page, search and like : Daily Bible Talks
Twitter, follow us @DailyBibleTalks

Mau di Pulihkan? Ini Solusinya..

Ia menyembuhkan orang- orang yang patah hati dan membalut luka- luka mereka; (Mzm 147:3)

Siapakah Tuhan kita? Yes, Dia adalah Juru Selamat yang hidup bagi setiap orang yang percaya dan hidup didalamNya.

Rupa-rupanya, Tuhan kita juga bisa berprofesi sebagai dokter/psikiater. Mengapa? Sebab Dia sanggup menyembuhkan sekaligus memberikan penghiburan bagi setiap "buluh yang terkulai".

Sedih itu biasa, persoalan datang itu juga biasa, namun bila kita meresponinya dengan marah atau membalas..bukankah artinya kita justru menciptakan masalah baru untuk diri kita (buruk bagi kesehatan) dan melukai sesama kita (potensi kepahitan).

Solusi terbaik hanya ada didalam Dia, jangan mau kita melarutkan perasaan atau pikiran kita dalam kepedihan.. Tetapi ubah fokus kita hanya kepada FirmanNya, sebab selalu ada sukacita dan penyelesaian masalah secara tuntas bila kita intim bersekutu didalam FirmanNya setiap hari.

Mari berdoa bukan dengan "Tuhan, saya punya masalah besar" tetapi mari kita sama-sama belajar beriman "hey masalah, saya punya Tuhan yang luar biasa besar..s'bab Dia sanggup meniup masalah hingga bersih lenyap tak bersisa". Amin



sumber: ARK

_____ 
Apakah Anda diberkati dengan artikel diatas? Bila ya, silahkan bagikan artikel diatas kepada saudari/a atau teman-teman Anda, supaya hidup Anda juga dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. God bless you!

www.dailybibletalks.blogspot.com
Facebook page, search and like : Daily Bible Talks
Twitter, follow us @DailyBibleTalks

Jumat, 28 Oktober 2011

TOLONG AKU TUHAN

Tuhan Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku Mazmur 30:3

Salah satu ciri Alkitab yang menjadi berkat bagi saya adalah kesederhanaannya yang luar biasa. Alkitab menyampaikan hal-hal yang paling mendalam dengan kata-kata yang paling sederhana dan singkat. Dalam Alkitab bahasa Inggris setiap kata dari ayat yang dikutip dia atas itu terdiri dari satu suku kata saja. “O Lord my God, I called to you for help and you healed me.” Seluruhnya terdiri dari 14 kata yang singkat dan sederhana, namun betapa dalamnya kebenaran yang diungkapkan ayat ini!

Dalam seluruh Alkitab, Tuhan mengungkapkan diri-Nya sebagai Penyembuh umat-Nya. Ia berkata kepada bani Israel sesudah melepaskan mereka dari perbudakan di negeri Mesir: “…sebab Aku TUHAN-lah yang menyembuhkan engkau” (Keluaran 15:26). Atau dengan kata-kata lain: ”Akulah TUHAN Doktermu.” Dua belas abad kemudian Ia menegaskan kembali pernyataan-Nya: “Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah” (Maleakhi 3:6).

Kepada umat Kristen yang berada dalam Perjanjian Baru Yakobus menulis: “Kalau ada seorang diantara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia (Yakobus 5:14-15).

Saya mengucap syukur kepada Tuhan karena sekarang ini ada banyak ahli kedokteran, jururawat dan orang-orang yang pekerjaannya menolong orang-orang sakit dan lemah. Tetapi, pada akhirnya yang memberikan kesembuhan adalah Tuhan sendiri. Sarana atau orang yang dipakai untuk menyembuhkan itu bermacam-macam, tetapi Sumber yang memberikan kesembuhan itu selalu sama.

Mungkin Anda sedang menderita suatu penyakit atau mempunyai masalah dengan keadaan jasmani Anda, atau Anda memikul suatu beban berat yang sebenarnya ingin disingkirkan Tuhan dari kehidupan Anda. Sudahkah terpikir oleh Anda untuk berseru dan meminta tolong kepada Tuhan? Perhatikanlah betapa sederhananya kata-kata dalam ayat itu: “Kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku.” Tetapi, kadang-kadang kita justru lupa melakukan hal-hal yang sederhana dan begitu mudah. Apa salahnya membawa persoalan Anda kepada Tuhan? Saya sudah sering melakukan hal itu dan Tuhan pun telah menyembuhkan saya. Saya percaya Ia juga akan melakukan hal yang sama bagi Anda.

Tanggapan Iman:

Tuhan, Engkaulah Penciptaku dan Penebusku. Aku percaya Engkau telah menyelamatkan jiwaku, oleh karena itu aku juga percaya bahwa Engkau akan menyembuhkan penyakitku.


sumber: DPM


 _____ 
Apakah Anda diberkati dengan artikel diatas? Bila ya, silahkan bagikan artikel diatas kepada saudari/a atau teman-teman Anda, supaya hidup Anda juga dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. God bless you!

www.dailybibletalks.blogspot.com
Facebook page, search and like : Daily Bible Talks
Twitter, follow us @DailyBibleTalks

DIA menegakan dan mengangkat orang hina/lemah menjadi bangsawan

Mzm 113:7-8 Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama- sama dengan para bangsawan, bersama- sama dengan para bangsawan bangsanya.

Pertolongan Tuhan melampaui segala pengetahuan, Dia sanggup menolong kita apapun situasi yang diperhadapkan sekarang ini.. JanjiNya selalu datang seperti fajar pagi hari, yang tidak pernah terlambat bersinar bagi setiap orang yang bersungguh-sungguh hidup bersamaNya

sumber: ARK

_____ 
Apakah Anda diberkati dengan artikel diatas? Bila ya, silahkan bagikan artikel diatas kepada saudari/a atau teman-teman Anda, supaya hidup Anda juga dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. God bless you!

www.dailybibletalks.blogspot.com
Facebook page, search and like : Daily Bible Talks
Twitter, follow us @DailyBibleTalks

Mengapa Saya?

Baru-baru ini saya membaca Mazmur 131, salah satu mazmur favorit saya. Di masa lalu, saya memandang pasal tersebut sebagai suatu dorongan untuk memahami bahwa misteri adalah salah satu sifat Allah yang istimewa. Hal ini menantang saya untuk menenangkan pikiran saya, karena saya tidak dapat memahami semua yang sedang dikerjakan Allah dalam lingkup kekuasaan-Nya.

Namun, kemudian saya melihat sisi lain dari jiwa Daud yang tenang: Saya tidak dapat memahami semua yang sedang dikerjakan Allah dalam diri saya, bahkan mencoba untuk melakukannya saja mustahil.

Daud membuat suatu perbandingan antara seorang anak yang telah disapih yang tidak lagi merengek untuk sesuatu yang sebelumnya ia tuntut, dengan suatu jiwa yang telah belajar hal yang sama. Itulah panggilan untuk belajar memiliki kerendahan hati, ketabahan yang terus-menerus, dan rasa puas dalam semua keadaan saya—apa pun itu—meski saya tidak memahami maksud Allah. Pemikiran Allah melampaui daya tangkap pikiran saya.

Saya bertanya, “Mengapa aku menderita? Mengapa aku merasa susah?” Bapa menjawab, “Tenang, anakku. Kau tak akan memahaminya sekalipun aku menjelaskannya. Percaya saja kepada-Ku!”. Maka, saya pun beralih dari merenungkan tentang teladan Daud kepada mengajukan pertanyaan pada diri sendiri: Dapatkah saya, dalam segala keadaan saya, “berharap kepada Tuhan” (ay.3)? Dapatkah saya menanti dalam iman dan kesabaran tanpa merengek dan tanpa mempertanyakan hikmat Allah? Dapatkah saya mempercayai-Nya ketika Dia mengerjakan dalam diri saya kehendak-Nya yang baik, berkenan dan sempurna? —DHR

Mungkin bukan bagianku
Untuk memahami arti dan misteri
Dari yang direncanakan Allah bagiku
Sampai suatu hari nanti! —NN.
 
Dalam dunia yang penuh misteri, bahagialah kita mengenal Allah yang mengetahui segala sesuatu.
 
sumber: RBC
 
_____ 
Apakah Anda diberkati dengan artikel diatas? Bila ya, silahkan bagikan artikel diatas kepada saudari/a atau teman-teman Anda, supaya hidup Anda juga dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. God bless you!

www.dailybibletalks.blogspot.com
Facebook page, search and like : Daily Bible Talks
Twitter, follow us @DailyBibleTalks